Aku seperti bermimpi, ketika wujudmu ada dihadapanku
pertemuan seperti ini, adalah mimpi mimpiku beberapa bulan ke belakang
Aku tak bisa berhenti menatapmu dengan begitu penuh harap ketika kamu berbicara
Karna telah kulabuhkan harapanku pada sosokmu
Ketika sosokmu benar benar menjelma dihadapanku
Aku malu, jantungku berdetak tak beraturan sedangkan aku pun salah tingkah
Mungkin aku terlalu bersemangat ketika berada didekatmu
Kini jarak bukanlah lagi sebuah halangan
Aku bisa mengenali suaramu, gaya bicaramu
Aku bisa melihat bagaimana kamu tertawa, tersenyum
merasakan bagaimana kamu memperlakukanku
Dengan lembaran lembaran halaman selanjutnya
Aku ingin berbagi banyak hal bersamamu
Meluapkan segala ceritaku yang belum aku tuliskan endingnya di kertas kosongmu
Dan menyiapkan kanvas kosongku untuk kau gambari dengan ceritamu yang belum ku tau
Karna suatu hari, ceritaku dan gambarmu akan menjadi sebuah perpaduan yang sangat manis
Dengan kisah kita yang romantis
Namun jarak belum sepenuhnya memihak
Dia hanya memberikan kesempatan beberapa waktu saja untuk kita saling mengenal
Tapi aku tak peduli dengan semua itu
Yang aku tau, aku akan menikmati hari dimana kesempatan itu akan datang lagi
Hari dimana bersamamu adalah hari yang selalu bersejarah buatku
Hari dimana aku memutuskan untuk selalu mencintaimu
Dan Saat ini
Ketika aku memutuskan untuk mencintaimu, aku juga harus bersiap untuk kembali terluka
Ketika aku terlalu ingin memilikimu, aku juga harus bersiap untuk kembali kehilangan
Karna aku tak pernah tau takdir-Nya akan berakhir seperti apa
Kuningan, 12 nopember 2012 | Eva Luthfathunnisa
0 komentar:
Posting Komentar